Jumat, 27 Agustus 2010

'Bulan Kembar' 27 Agustus Hanya Hoax yang Berulang



Anda mendapat broadcast BBM soal bulan kembar yang dapat disaksikan 27 Agustus nanti? Jika iya, jangan percaya karena hal itu hanya informasi bohong yang selalu hadir setiap bulan Agustus.

"Itu hoax yang terus berulang, kata-katanya juga sama setiap tahun sejak tahun 2003," kata peneliti senior Astronomi-Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin saat berbincang dengan detikcom, Senin (16/8/2010).

Hoax yang dimaksud Thomas selalu hadir dengan dengan bahasa Inggris. Pesan yang juga beredar di milis-milis itu berjudul 'Two Moons on 27Th August 2010'.

Isinya antara lain: 'The Whole World is waiting for 27th August...Planet Mars will be the brightest in the night sky starting August. It will look as large as the full moon to the naked eye. This will cultivate on Aug. 27 when Mars comes within 34.65M miles off earth. Be sure to watch the sky on Aug. 27 12:30 am. It will look like the earth has 2 moons. The next time Mars may come this close is in 2287. Share this with your friends as NO ONE ALIVE TODAY will ever see it again'.

Thomas mengatakan, peristiwa alam yang dimaksud bulan kembar sebenarnya memang pernah terjadi pada tahun 2003. Saat itu, Mars memiliki jarak terdekat dengan Bumi yakni 55.758.006 km.

"Ini jarak terdekat dalam hampir 60.000 tahun dan akan berulang lagi baru 284 tahun lagi. Jadi tidak mungkin ada manusia mengalaminya dua kali," kata profesor riset ini.

Namun penampakan Mars saat itu juga tidak bisa dibilang mirip bulan. Dilihat dari ukurannya saja, sudah sangat berbeda. "Hanya tampak titik cahaya seperti bintang cemerlang. Itu pun masih kalah dengan Bintang Kejora (Venus purnama)," kata Thomas.


(http://us.detiknews.com/read/2010/08/16/120232/1421170/10/bulan-kembar-27-agustus-hanya-hoax-yang-berulang)

"Bulan Kembar" di Pertengahan Ramadhan



Langit malam pertengahan bulan, 16 Ramadan 1431 H yang jatuh pada hari Kamis (26/8/2010) dihiasi fenomena astronomis yang unik. Dari sekitar Jakarta, cuaca sangat cerah sehingga bulan purnama kelihatan begitu terang, apalagi ditemani kerlap-kerlip bintang dan planet.

Ada yang berbeda malam ini. Selain munculnya bulan penuh, hanya sehari usai purnama kemarin, seperti setiap tengah bulan hijriah lainnya, langit malam beberapa minggu ini juga dihiasi planet-planet yang tergolong sangat terang, seperti Yupiter dan Venus. Kedua planet yang tergolong paling terang di antara planet dan bintang di langit muncul bergantian menemani terangnya bulan.

Fenomena tersebut pantas dijuluki "bulan kembar" meski bulan purnama tentu jauh lebih terang dari planet-planet itu. Andai kebetulan langit cerah dan tak tertutup awan tebal, tak lama setelah Matahari terbenam di ufuk barat, langit malam berganti dihiasi terangnya bulan purnama di timur. Di barat, Venus menampakkan cahayanya yang saking terangnya sampai dijuluki sang bintang Kejora.

Venus tak muncul lama karena ia hanya ada sekitar 90 menit sebelum tenggelam. Namun, tak lama kemudian, dari ufuk barat terbit Planet Yupiter sekitar pukul 20.45 saat jaraknya hanya sekitar 6 derajat di bawah bulan.

Jarak rata-rata Yupiter dan Bulan tampak kira-kira hanya setengah kepalan tangan saja. Keduanya akan bergerak selaras ke arah barat dan bisa dilihat sepanjang malam sampai waktu sahur sekitar pukul 03.00, Jumat (27/8/2010).

Malam ini Yupiter yang merupakan planet terbesar di tata surya memang terlihat lebih terang. Saat ini kebetulan planet tersebut sedang di posisi perihelium, jarak terdekat dengan Matahari, sehingga terlihat lebih besar dari Bumi.

Dibanding saat aphlium atau jarak terjauh dengan Matahari, yang terjadi tahun 2005, ukurannya terlihat 11 persen lebih besar dan tingkat keterangannya sampai 1,5 kali lipat dilihat dari Bumi.

Tentu fenomena tersebut hanya kebetulan terjadi pada bulan Ramadan kali ini. Namun, keunikan tersebut tentu pantas diamati meski sekadar disaksikan sekilas saja untuk mengingatkan kita terhadap kebesaran Sang Pencipta.

(http://sains.kompas.com/read/2010/08/26/21542661/Bulan.Kembar.di.Pertengahan.Ramadhan)

Rabu, 25 Agustus 2010

Pornografi Online Naik, Pemerkosaan Turun?

Perang melawan pornografi lewat pemblokiran situs porno tidak akan menyelesaikan masalah.












Konon, salah satu alasan pemblokiran situs porno--juga salah satu tujuan diberlakukannya UU Pornografi--adalah untuk mengurangi kejahatan seksual seperti pemerkosaan. Argumen ini jangan-jangan harus ditinjau ulang. Karena, sejauh ini temuan empiris tidak mendukung pendapat bahwa maraknya pornografi mendorong naiknya tingkat kejahatan seksual.

Di Indonesia, kita sebatas disuguhi satu-dua kisah anekdotal. Misalnya, si X memperkosa tetangganya setelah melihat video Ariel, atau si Y setelah mengakses situs porno di Warnet. Tapi benarkah hubungan antara pornografi, dorongan seksual dan kejahatan seksual sesederhana itu? Berapa banyak kasus pemerkosaan yang terjadi tanpa melibatkan pornografi?

Dua studi di AS jusru menunjukkan hubungan terbalik antara pornografi online dan pemerkosaan. Yang pertama, paper berjudul "Porn Up, Rape Down" oleh Anthony D'Amato dari Northwestern Law School (2006). Paper kedua adalah "Pornography, Rape and the Internet" oleh Ted Kendall, Departemen Ekonomi Universitas Clemson.

Dua paper itu menunjukkan, sejak awal '90an tingkat kejahatan pemerkosaan di AS turun. Data yang dikutip Kendall: tahun 1993 ada sekitar 1,6 pemerkosaan per seribu penduduk. Di tahun 2004, angka itu turun jadi 0,4 per seribu penduduk. Ini terjadi di periode di mana Internet berkembang dengan cepat, termasuk pornografi online.

Kendall menggunakan sumber data berbeda, tapi kurang lebih ia menunjukkan kecenderungan serupa. Ia kemudian menghitung pertumbuhan akses Internet di 50 negara bagian plus Washington, D.C., dihitung berdasarkan persentase rumah tangga yang mengakses Internet, antara 1995-2003.

Ia kemudian mengelompokkan 26 negara bagian dengan pertumbuhan Internet 'tinggi' dan 25 dengan pertumbuhan 'rendah'. Di kelompok pertama, tingkat pemerkosaan antara 1995-2003 turun 14 persen. Di kelompok kedua tingkat pemerkosaan juga turun tapi hanya sebesar 6 persen. Artinya, negara bagian yang mengalami pertumbuhan akses Internet lebih cepat juga mengalami penurunan tingkat pemerkosaan lebih cepat. Kendall juga menunjukkan, setiap kenaikan 1 persen jumlah rumah tangga yang punya akses Internet, tingkat pemerkosaan turun sebesar 7,3 persen.

Bagi yang paham statistik, tentu studi ini harus dilihat secara hat-hati. Pertama, studi-studi itu tidak spesifik melihat korelasi antara traffic ke situs porno dan pemerkosaan. Tapi ingat, dalam periode 1995-2003, situs pornografi, baik dalam hal jumlah maupun inovasi layanan yang diberikan, berkembang pesat. Dan di AS tidak ada pemblokiran situs porno, selain batasan tentang pornografi anak-anak yang dijalankan sangat ketat. Kendall juga menunjukkan bahwa dari berbagai jenis kriminalitas yang dilihat, efek dari kenaikan Internet hanya signifikan dalam penurunan kejahatan seksual, tidak di jenis-jenis kejahatan lainnya.

Kedua, korelasi bukan berarti kausalitas. Kita tidak bisa menyimpulkan bahwa pornografionline menurunkan tingkat pemerkosaan. Kendall memang punya argumen, pornografionline bisa jadi menjadi substitusi pemerkosaan - orang-orang yang tadinya punya potensi melakukan kejahatan seksual menemukan cara lain untuk melampiaskan dorongan seksualnya.

Ini bisa disanggah, turunnya kejahatan seksual tidak ada kaitan dengan kenaikan pornografi online. Menanggapi riset Kendall, psikolog Karen Cimini (Akron Family Institute) berkomentar, "Pemerkosaan adalah masalah kontrol dan kekuasaan. Turunnya pemerkosaan lebih karena masyarakat dan individual (di AS) lebih punya mekanisme kontrol (dan hukuman)."

Pendapat ini bisa jadi benar. Yang jelas, dua studi di atas menunjukkan bahwa maraknya pornografi online (dan juga yang bukan online) tidak harus berarti pemerkosaan meningkat. Karena seperti kata Cimini, kejahatan seksual adalah masalah kekuasaan, kontrol, dan juga pola pikir. Tanpa penegakan hukum yang tegas pada pelaku pemerkosa, juga tanpa perubahan pola pikir dalam melihat serta menempatkan perempuan di masyarakat, perang melawan pornografi lewat pemblokiran situs porno atau UU Pornografi tidak akan menyelesaikan masalah.


(http://analisis.vivanews.com/news/read/172371-pornografi-online-naik--pemerkosaan-turun-)

Selasa, 24 Agustus 2010

Wahai PKS, itu Bukan Gambar Al Aqsho!

Sabtu, 20 Maret 2010, Partai Keadilan Sejahtera mengadakan munashoroh untuk Palestina di Jakarta. Dengan bertempat di Monas, dikabarkan bahwa aksi damai tersebut diperkirakan dihadiri oleh 1500-an kader dan simpatisan PKS.

Dalam aksi tersebut, terdapat sebuah panggung yang cukup besar dengan backdrop bertuliskan "Selamatkan Al Aqsho" yang dilengkapi dengan sebuah gambar qubbah sakhra dan bukan masjidil aqsha yang sebenarnya.

Tidak hanya pada backdrop, tapi juga sebuah replika yang dikira masjid al aqsho turut meramaikan kesalahan aksi hari itu.

Antara Masjidil Aqsho dan Dome Of The Rock (Qubbah Sakhra)

Gambar sebuah masjid dengan kubah keemasan yang terdapat dalam backdrop dan replika diatas bukanlah Masjid Al Aqsho. Tapi itu adalah gambar Kubbah As Sakhro, sebuah kubah dari Masjid Umar (atau yg sering disebut Dome Of The Rock) yang berwarna keemasan karena konon dilapisi emas. Berikut ini adalah gambar Masjid Umar dari samping:

Dan Masjid Al Aqsho adalah kubah yang berwarna hijau tua, berada di belakang sebelah kanan dari kubah emas. Berikut ini adalah gambar Masjid Al Aqsho dari depan:

Ini Bukan Masalah Sepele

Sepintas, masalah ini memang hal yang sepele. Yang penting kan pesen-nya nyampe kepada ummat, kalo Palestina sedang dicengkram zionis. Tapi tidak semudah itu ya ikhwah, sebab apa? Sebab penyebarluasan gambar kubbah as sakhra sebagai simbol bagi al quds adalah salah satu langkah zionis untuk mengalihkan ummat dari kondisi al aqsho yang sebenarnya.


Beberapa waktu lalu kita telah mendengar bahwa salah satu pintu Al Aqsho (yaitu pintu Al Maghariba) telah runtuh akibat penggalian tanah yang berada di bawah Al Quds oleh yahudi laknatulloh. Kita juga telah mendengar bahwa dinding-dinding al Aqsho telah retak-retak akibat penggalian itu. Sedangkan gambar kubbah as sakhra tidak menampilkan kerusakan-kerusakan yang dialami al aqsho. Yang mana dalam gambar terlihat jelas bahwa bangunan kubbah as sakhro masih sangat bagus, kokoh, dan indah dengan kubah emas diatasnya. Padahal kondisi Masjidil Aqsho saat ini sudah sangat memprihatikan, banyak kerusakan disana-sini.

Dengan ketidaktahuan ummat akan hal ini, maka bisa jadi ummat (bahkan kita sendiri) menjadi kurang begitu peduli dan tidak tanggap tanggap dengan langkah-langkah busuk yahudi dalam menghancurkan al aqsho. Karena menganggap al aqsho masih bagus, kokoh dan indah. Innalillahi...

Agenda Besar Zionis untuk Mengganti Al Quds dengan Kuil Yahudi

Ustadz Ferry Nur, Ketua KISPA (Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina), dalam berbagai tabligh akbar dan khutbah-nya selalu mewanti-wanti ummat Islam akan bahaya hancurnya Masjid Al Aqsho akibat tindakan kotor yahudi. KISPA telah memiliki berbagai data dan dokumen tentang rencana jahat yahudi untuk menghancurkan Masjid Al Aqsho, kemudian mendirikan Kuil Sulaiman diatas reruntuhan Al Quds.


(http://www.voa-islam.com/lintasberita/muslimdaily/2010/03/22/4161/wahai-pksitu-bukan-gambar-al-aqsho/)

Amalan Dan Ucapan Penyebab Masuk Surga

Surga bukan harga ganti dari amal ibadah manusia, tetapi murni karena rahmat dan

kemurahan Allah Tabaraka wa Ta'ala

Artinya: "Amalan seorang dari kalian tidak akan memasukkannya ke dalam surga", para shahabat bertanya:
"Begitupula engkau wahai Rasulullah?", begitupula aku, kecuali Allah meliputiku dengan kemurahan dan
rahmat dari-Nya". (HR Muslim)

Tetapi amal ibadah adalah penyebab masuk surga

Artinya: "Aku siapkan bagi hamba-hamba-Ku yang shalih sesuatu yang tidak pernah dilihat mata, tidak pernah
didengar oleh telinga serta tidak pernah terbetik di dalam hati manusia, bacalah jika kalian menghendakinya:

"Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai ganjaran terhadap apa yang telah mereka kerjakan.


Pintu Surga.

1. Ahli Puasa.

"Di dalam Surga ada delapan pintu, ada sebuah pintu yang bernama ar Rayyan, tidak ada seorangpun yang
memasukinya kecuali orang-orang yang berpuasa". HR Bukhari Muslim.

2. Ahli Shalat, Jihad, Puasa dan Shadaqah.

"Barangsiapa yang menafkahkan dua barang di jalan Allah maka akan dipanggil dari pintu-pintu surga, wahai
hamba Allah, ini adalah kebaikan. Barangsiapa yang termasuk ahli shalat maka ia akan dipanggil dari pintu
shalat, siapa yang termasuk ahli jihad maka ia akan dipanggil dari pintu jihad, siapa yang ahli puasa maka ia
akan dipanggil dari pintu ar Rayyan dan siapa yang ahli shadaqah maka ia akan dipanggil dari pintu shadaqah".
HR Bukhari dan Muslim

3. Berwudhu dengan sempurna kemudian membaca doa setelah berwudhu .

"Tidaklah seorang berwudhu lalu ia sempurnakan wudhunya kemudian ia mengucapkan: (Aku bersaksi bahwa tiada sembahan yang berhak disembah kecuali Allah
semata, tiada sekutu bagi-Nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya) kecuali
dibukakan untuknya pintu surga yang delapan, dia bisa memasukinya sekendaknya". HR Abu Daud
dishahihkan oleh Al Albani di dalam Shahih Abi Daud, no: 169.

4. Wanita yang menjaga shalat lima waktu, berpuasa bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan mentaati suaminya

"Jika seorang wanita menjaga shalat lima waktu, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan
mentaati suaminya, maka dikatakan kepadanya; masuklah surga dari pintu-pintunya yang engkau kehendaki".
HR riwayat Ahmad dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam Shahihul Jami', no: 160.

5. Di tinggal mati oleh tiga anaknya yang belum baligh.

"Tiada seorang muslim yang meninggal dari anaknya tiga orang yang belum baligh kecuali mereka akan
menemuinya dan ia akan masuk dari pintu surga yang delapan dari mana saja yang ia kehendaki". HR riwayat
Ibnu Majah dan dihasankan oleh Al Albani di dalam Shahihut Targhib wat Tarhib, no: 1993.

Tingkatan Surga

1. Mujahid di jalan Allah Azza wa Jalla.

"Sesungguhnya di dalam surga ada seratus tingkatan yang telah Allah sediakan untuk para mujahid di jalan-
Nya, setiap dua tingkatan jarak antara keduanya laksana antara langit dan bumi, jika kalian memohon kepada
Allah maka mintalah surga Firdaus, sesungguhnya letaknya di tengah dan di tingkatan tertinggi dari surga dan
di atasnya 'Arsynya Allah Yang Maha Luas Rahmatnya, darinyalah terpancar sungai-sungai surga". HR Bukhari.

2. Istighfar seorang anak untuk orangtuanya.

"Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla benar-benar akan mengangkat kedudukan untuk seorang hamba yang
shalih di dalam surga, lalu ia bertanya; "Wahai Allah, bagaimanakah saya mendapatkan ini?", kemudian
dijawab: "Karena istighfar anakmu untukmu". HR Ahmad dan dihasankan oleh Al Albani di dalam As Silsilah Al
Ahadits Ash Shahihah, no: 1598.

Bersama Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam di Surga.

1. Memperbanyak shalat sunnah

"Rabi'ah bin Ka'ab al Aslami radhiyallahu 'anhu berkata: "Aku memohon kepadamu agar aku bisa
menemanimu di surga?", Nabi menjawab: "Adakah permintaan lain?", aku berkata: "Itu saja permintaanku",
nabi menjawab: "Kalau begitu, tolonglah aku untuk mewujudkan keinginanmu dengan kamu memperbanyak
sujud (maksudnya shalat). HR Muslim

2. Mengurus anak yatim

"Aku dan orang yang mengurus anak yatim jaraknya di dalam surga seperti dua jari ini, yaitu jari telunjuk dan
jari tengah". HR Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam As Silsilah Al Ahadits Ash Shahihah, no: 800.

3. Mengurus dua anak perempuan sampai baligh

"Barangsiapa yang mengurus dua anak perempuan sampai baligh maka aku dan dia akan datang pada hari
kiamat sepertia dua jari ini", kemudian beliau menunjukkan dua jarinya. HR Muslim.

4. Mengurus dua anak perempuan atau mengurus tiga atau dua saudara perempuan

"Barangsiapa yang mengurus dua atau tiga anak perempuan atau mengurus dua atau tiga saudara perempuan
sampai mereka baligh atau sampai ia meninggal dunia, maka aku dan dia di surga seperti dua jari ini", sambil
beliau menunjukkan jari tengah dan jari disampingnya". HR Ibnu HIbban dan dishahihkan oleh Al Albani di
dalam As Silsilah Al Ahadits Ash Shahihah, no: 296.

Rumah di Surga

1. Untuk yang membaikkan perkataan, memberikan makanan, selalu berpuasa dan shalat malam.

"Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah kamar yang bagian luarnya terlihat dari dalamnya dan bagian
dalamnya terlihat dari luarnya", lalu seorang Arab badui bangun dan bertanya: "Milik siapakah itu wahai
Rasulullah?", beliau menjawab: "Bagi siapa yang membaikkan perkataan, memberikan makanan, selalu
berpuasa dan melaksanakan shalat malam ketika manusia lagi tertidur". HR Tirmidzi dan dihasankan oleh Al
Albani di dalam Shahihut Tirmdzi, no: 1984.

2. Untuk yang membangun masjid.

"Sesungguhnya Utsman bin Affan menginginkan perluasan masjid, tetapi orang-orang tidak menyukai akan hal
itu dan mereka lebih mencintai masjid dibiarkan tetap apada semula, kemudian beliau berkata: "Aku telah
mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang membangun masjid karena
Allah maka niscaya Allah akan bangunkan seperti itu untuknya di surga". HR Muslim

3. Menjenguk orang sakit atau menziarahi saudara .

"Jika seseorang mendatangi atau menziarahi saudaranya, maka Allah Azza wa Jalla berfirman: "Kamu telah
berbuat baik, perjalananmu baik dan kamu telah mendapatkan kedudukan di dalam surga". HR Ahmad, Ibnu
Majah dan Timidzi serta di shahihkan oleh Al Albani di dalam shahihut targhib wat tarhib, no: 2578.

4. Membangun masjid walaupun hanya sebesar sangkar burung ke ka mengerami telurnya.

"Barangsiapa yang membangun masjid karena Allah seperti sangkar burung ketika mengerami telurnya atau
yang lebih kecil dari itu, maka Allah membangun sebuah rumah di surga untuknya". HR Ibnu Majah dan
dishahihkan oleh Al Albani di dalam Shahihul Jami', no: 6129.

5. Menjaga shalat rawatib.

"Barangsiapa yang selalu menjaga 12 raka'at maka Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di
surga, 4 raka'at sebelum Zhuhur, 2 raka'at setelah Zhuhur, 2 raka'at setelah maghrib, 2 raka'at setelah Isya', 2
raka'at sebelum Shubuh". HR An Nasa-i dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam As Silsilah Al Ahadits Ash
Shahihah, no: 2374.

6. Meninggalkan pertengkaran meskipun di pihak yang benar, meninggalkan dusta walaupun bercanda,
berakhlak baik.

"Aku bertanggung jawab dengan sebuah rumah di hamparan/tepian surga bagi siapa yang meninggalkan
pertengkaran meskipun berada di pihak yang benar dan sebuah rumah di tengah surga bagi siapa yang
meninggalkan dusta meskipun dalam bercanda,serta sebuah rumah di surga yang paling tinggi bagi siapa yang
membaikkan akhlaknya". (HR Abu Daud)


(http://www.voa-islam.com/muslimah/artikel/2010/07/18/8306/amalan-dan-ucapan-penyebab-masuk-surga/)

Sabtu, 21 Agustus 2010

Awas!! Jangan Terkecoh 'Islam Palsu' Buatan Kristen Advent


Jangan mudah terkecoh, waspadalah terhadap ajaran Islam yang diembel-embeli nama lain, misalnya: Islam Hanif, Islam Jama’ah, Islam Murni, Islam Liberal, Islam Progresif, Islam Liberal, dan sebagainya, karena Islam yang benar dan diridhai Allah SWT adalah “Islam” (tanpa embel-embel apapun) yang mengamalkan Al-Qur’an dan Hadits Nabi SAW. Islam aneh-aneh ini adalah ajaran sesat yang tujuannya adalah merusak Islam.

Saat ini, di Bandung marak gerakan pemurtadan (kristenisasi) yang bermuara pada ajaran Islam Hanif yang digagas Robert Walean. Menurut Suryana Nurfatwa, Ketua Gerakan Reformis Islam Jawa Barat (Garis) Jawa Barat, dalam kasus pemurtadan di Garut dan Babakan Ciparay Bandung, semua pelakunya mengaku dari gereja Advent Hari Ketujuh. Modus dan buku-buku yang digunakan sama, yakni menyebarkan diktat yang ditulis oleh Robert Walean.

Dr Robert Paul Walean adalah aktivis Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK). Pria asal Minahasa 70 tahun yang kini tinggal di Koja, Tanjung Priok Jakarta Utara merekayasa agama ‘Islam Hanif’ sebagai trik penginjilan terselubung untuk memurtadkan umat Islam.

Untuk menyebarkan Islam Hanif, Walean menulis buku Alkitab Menubuatkan Islam Hanif Akan Masuk Surga (32 halaman). Sebelum membeberkan ajaran Islam Hanif, Walean meyakinkan pembaca bahwa buku yang ditulisnya sesuai dengan Al-Qur’an, lalu ia mewajibkan umat Islam menjadi pengikut Islam Hanif. Walean menegaskan:

“Islam Hanif bukan ajaran Kristen. Islam Hanif adalah ajaran yang ada dalam Al-Qur’an” (hlm. 5).

“Tujuan pekabaran bukan untuk mengkristenkan, tapi untuk membawa orang agar diselamatkan di akhirat nanti. Baiklah umat Islam tetap menjadi Islam, tapi harus menjadi Islam Hanif”(hlm. 10).

Setelah mengelabui pembaca, Walean mulai memasukkan doktrin Kristen Advent yang dikamuflase dengan ayat-ayat Al-Qur’an:

“Ajaran Islam Hanif berpatokan pada Kitab Al-Qur’an dan Kitab-kitab sebelumnya. Ayat utama ajaran Islam Hanif adalah pada Al-Qur’an surat An-Nahl 123: “Kemudian Kami wahyukan kepadamu Muhammad: “Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif.”

Jadi, agama Islam yang benar adalah agama Nabi Ibrahim yang hanif... Cara ibadahnya tertulis pada ayat 124 surat yang sama (An-Nahl): “Sesungguhnya diwajibkan (menghormati) hari Sabtu atas orang-orang yang berselisih padanya. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar akan memberi putusan di antara mereka di hari kiamat terhadap apa yang telah mereka perselisihkan itu.” (hlm. 14-15).

...Walean memasukkan doktrin Kristen Advent yang dikamuflase dengan ayat-ayat Al-Qur’an…

Dalam uraian tersebut Walean sengaja mengacaukan istilah ”Islam Hanif.” Darimana Walean memungut nama agama ”Islam Hanif?” Padahal Al-Qur’an surat An-Nahl 123 yang dijadikan dalil itu sama sekali tidak menyebutkan kata “Islam Hanif.” Kata “hanif” dalam ayat tersebut jelas bukan menunjuk pada sebuah nama, tapi sifat yaitu sifatnya Nabi Ibrahim. Perhatikan baik-baik, dalam ayat tersebut tertulis dengan jelas “Ibrahim seorang yang hanif” (ibrohiima haniifan). Nabi Ibrahim disebut hanif karena memiliki ketulusan dan keikhlasan dalam beribadah kepada Allah, sesuai dengan penggalan ayat berikutnya, bahwa beliau adalah orang yang tidak mempersekutukan Allah.

Jika konsekuen ingin mengikuti agama Nabi Ibrahim, seharusnya Walean tidak beragama Islam Hanif maupun Kristen Advent. Karena Nabi Ibrahim mewasiatkan agar anak-anaknya berpegang teguh memeluk agama Islam (tanpa embel-embel Islam Hanif).

“Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. (Ibrahim berkata): “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam” (Qs. Al-Baqarah 132).

Mengaku sebagai pengikut Nabi Ibrahim yang mengamalkan ajaran Al-Qur’an, tapi masih setia menjadi Kristen Advent, menambah daftar penipuan Walean. Bukankah Al-Qur’an sejara tegas menyatakan Nabi Ibrahim bukan seorang Kristen (Nasrani)?

“Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan pula seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang hanif (lurus) lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik” (Qs Ali Imran 67).

Doktor Robert Paul Walean semakin terperosok dalam kesalahan fatal, ketika mengajarkan bahwa ibadahnya Nabi Ibrahim adalah hari Sabtu (Sabat) berdasarkan Al-Qur'an surat An-Nahl 124. Lagi-lagi Walean ceroboh dalam membaca. Ayat ini sama sekali tidak menyebutkan Nabi Ibrahim beribadah pada hari Sabtu. Bukankah dalam ayat tersebut termaktub dengan jelas bahwa syariat Sabat itu pernah diwajibkan kepada umat Yahudi? Perhatikan baik-baik kutipannya: Sesungguhnya diwajibkan menghormati hari Sabtu atas orang-orang Yahudi yang berselisih padanya.”

Dr Robert Walean adalah orang yang miskin wawasan agama, baik agama Islam maupun Kristen...

Dengan ajaran kebaktian hari Sabtu (Sabat) yang diklaim mengikuti teladan Nabi Ibrahim, jelaslah bahwa Walean adalah orang yang miskin wawasan agama, baik agama Islam maupun Kristen. Buktinya, dalam Bibel pun tidak ada ayat yang menyebutkan Nabi Ibrahim (Abraham) menjalankan hukum Sabat. Bukankah hukum Sabat diberlakukan pada masa Nabi Musa? Baca baik-baik kitab Perjanjian Lama berikut: Ulangan 5:1-12; bandingkan: Keluaran 16:23, 20:8-11, 35:2-3, 35:15, dan Imamat 16:31, 19:30.

Dengan penyimpanan yang disengaja, maka tak diragukan lagi bahwa Walean bukanlah pengagum Nabi Ibrahim, tapi pengkhianat sejati dan pembenci Nabi Ibrahim. Al-Qur’an mengingatkan bahwa para pembenci agama Ibrahim adalah orang bodoh yang memperbodohi dirinya sendiri.

“Dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh dirinya sendiri.” (Qs. Al-Baqarah 130).

...Di balik tipuan nama agama ‘Islam Hanif” itu, Walean menyusupkan doktrin Kristen Advent yang dijustifikasi dengan ayat-ayat Al-Qur'an secara menyimpang…

DOKTRIN KRISTEN DALAM “ISLAM HANIF” AJARAN WALEAN

Di balik tipuan nama agama ‘Islam Hanif” itu, Walean mengajarkan doktrin-doktrin Kristen Advent yang dijustifikasi dengan ayat-ayat Al-Qur'an yang ditafsirkan secara menyimpang. Inilah beberapa doktrin Kristen yang disusupkan Walean dalam agama Islam Hanif:

1. Doktrin Soteriologi (Keselamatan) Melalui Penebusan Dosa

“Perlu diketahui bahwa di setiap pembuka surat Al-Qur’an tercantum ‘Bismillahiir Rahmaniir Rahiim’ yang artinya dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Bahkan di setiap kegiatan kita dianjurkan untuk menyebutkan demikian. Jadi sesungguhnya intisari Al-Qur’an adalah untuk menyatakan bahwa Allah adalah Allah yang Rohmaniir Rahiim. Sedangkan konsep keselamatan melalui penebusan adalah membuktikan bahwa Allah adalah Allah yang Rohmaniir Rohiim. Karena kita tidak disiksa” (Islam Hanif Akan Masuk Surga , hlm. 25).

2. Doktrin Kematian Yesus Kristus untuk Menebus Dosa

“Satu-satunya cara Allah membuktikan Dia adalah Allah yang Maha Kasih lagi Maha Penyayang dan tidak merubah hukum-Nya, adalah dengan cara Allah sediakan pengganti/Jurusyafaat. Siapakah Jurusyafaat itu? Kata Jurusyafaat sama dengan Perantara atau Juruselamat yaitu Almasih. Ada lebih 25 kali kata Almasih dalam Al-Qur’an yang ditujukan kepada Isa Putra Maryam. Isa Almasih adalah satu-satunya utusan Allah yang pantas menjadi pengganti (penebus) dosa umat manusia karena Dia sendiri tidak pernah berdosa. Satu-satunya utusan Allah yang tidak pernah berdosa adalah Isa Putra Maryam. Kalau dia pernah berdosa tentu tidak pantas menebus dosa orang lain. Ganjaran yang setimpal untuk dosa adalah harus mati di neraka. Maka untuk menggantikan (menebus) kematian umat manusia di neraka, Isa Almasih telah mati dan sudah dibangkitkan dan diangkat Allah.” (Islam Hanif Akan Masuk Surga, hlm. 26-27).

3. Doktrin Kristen Advent Sebagai Jemaat yang Benar

Dalam diktat berjudul “Kebenaran Yang Terungkap dari Al-Qur’an dan Alkitab,” Walean menyatakan bahwa satu-satunya kebenaran adalah Gereja Jemaat Advent:

“KESIMPULAN. Kita patut dan sepantasnya bangga dan bersyukur kepada Allah karena kita berada dalam Gereja/Jemaat yang benar, yang telah dinubuatkan dalam Alkitab. Tidak ada lagi gereja lain yang dinubuatkan dalam Alkitab selain GMAHK (Wahyu 10:9-10) yang mempunyai tanda/ciri khusus Gereja yang sisa di akhir zaman yaitu: Menuruti 10 hukum Allah dan memiliki Kesaksian Yesus yaitu Roh Nubuat (Wahyu 1217, 19:10).

…Umat Islam harus waspada, jangan terkecoh oleh tipuan Pendeta Robert Walean yang merekayasa doktrin-doktrin Kristen Advent dalam agama palsu bernama “Islam Hanif…

Maka meskipun Jemaat GMAHK mempunyai banyak kekurangan yang perlu ditegur dan perlu diperbaiki, janganlah kita keluar dari GMAHK karena Gereja inilah yang benar dan akan menjadi perhatian Kristus yang paling utama sampai akhir zaman. Tugas Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh adalah: “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Matius 28:19-20).(hlm. 148).

Secara institusi, metode penginjilan berkedok Islam Hanif yang dipraktikkan oleh Walean itu didukung secara resmi oleh Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) DKI Jakarta. Dalam surat pernyataan resmi di atas kop surat GMAHK DKI Jakarta, Pendeta L. Situmorang selaku Ketua GMAHK DKI Jakarta membuat pernyataan di atas materai bahwa ia mempercayai seperti apa yang dituliskan oleh Robert Walean.

Jadi, umat Islam harus waspada, jangan terkecoh oleh tipuan Pendeta Robert Walean yang merekayasa doktrin-doktrin Kristen Advent dalam agama palsu bernama “Islam Hanif” yang menyelewengkan ayat-ayat Al-Qur'an. Tangkap dan laporkan para penginjil dan siapapun kepada pihak yang berwajib, adili sesuai hukum yang berlaku.


(http://www.voa-islam.com/islamia/christology/2010/08/20/9352/awas!jangan-terkecoh-'islam-palsubuatan-kristen-advent/)

Menemukan Kedamaian Islam di Balik Jilbab


Sara Bokker, dulunya adalah seorang model, aktris, aktivis dan instruktur fitness. Seperti umumnya gadis remaja Amerika yang tinggal di kota besar, Bokker menikmati kehidupan yang serba gemerlap. Ia pernah tinggal di Florida dan South Beach, Miami, yang dikenal sebagai tempat yang glamour di Amerika. Kehidupan Bokker ketika itu hanya terfokus pada bagaimana ia menjaga penampilannya agar menarik di mata orang banyak.

Setelah bertahun-tahun, Bokker mulai merasakan bahwa ia selama ini sudah menjadi budak mode. Dirinya menjadi "tawanan" penampilannya sendiri. Rasa ingin memuaskan ambisi dan kebahagian diri sendiri sudah mengungkungnya dalam kehidupan yang serba glamour. Bokker pun mulai mengalihkan kegiatannya dari pesta ke pesta dan alkohol ke meditasi, mengikuti aktivitas sosial dan mempelajari berbagai agama.

Sampai terjadilah serangan 11 September 2001, dimana seluruh Amerika bahkan diseluruh dunia mulai menyebut-nyebut Islam, nilai-nilai Islam dan budaya Islam, bahkan dikait-kaitkan dengan deklarasi "Perang Salib" yang dilontarkan pimpinan negara AS. Bokker pun mulai menaruh perhatian pada kata Islam.

"Pada titik itu, saya masih mengasosiasikan Islam dengan perempuan-perempuan yang hidup di tenda-tenda, pemukulan terhadap istri, harem dan dunia teroris. Sebagai seorang feminis dan aktivis, saya menginginkan dunia yang lebih baik bagi seluruh umat manusia," kata Bokker seperti dikutip dari Saudi Gazette.

Suatu hari, secara tak sengaja Bokker menemukan kita suci al-Quran, kitab suci yang selama ini pandang negatif oleh Barat. "Awalnya, saya tertarik dengan tampilan luar al-Quran dan saya mulai tergelitik membacanya untuk mengetahui tentang eksistensi, kehidupan, penciptaan dan hubungan antara Pencipta dan yang diciptakan. Saya menemukan al-Quran sangat menyentuh hati dan jiwa saya yang paling dalam, tanpa saya perlu menginterpretasikan atau menanyakannya pada pastor," sambung Bokker.

Akhirnya, Bokker benar-benar menemukan sebuah kebenaran, ia memeluk Islam dimana ia merasa hidup damai sebagai seorang Muslim yang taat. Setahun kemudian, ia menikah dengan seorang lelaki Muslim. Sejak mengucap dua kalimat syahdat Bokker mulai mengenakan busana Muslim lengkap dengan jilbabnya.

"Saya membeli gaun panjang yang bagus dan kerudung seperti layaknya busana Muslim dan saya berjalan di jalan dan lingkungan yang sama, dimana beberapa hari sebelumnya saya berjalan hanya dengan celana pendek, bikini atau pakaian kerja yang 'elegan'," tutur Bokker.

"Orang-orang yang saya jumpai tetap sama, tapi untuk pertama kalinya, saya benar-benar menjadi seorang perempuan. Saya merasa terlepas dari rantai yang membelenggu dan akhirnya menjadi orang yang bebas," Bokker menceritakan pengalaman pertamanya mengenakan busana seperti yang diajarkan dalam Islam.

Setelah mengenakan jilbab, Bokker mulai ingin tahu tentang Niqab. Ia pun bertanya pada suaminya apakah ia juga selayaknya mengenakan niqab (pakaian muslimah lengkap dengan cadarnya) atau cukup berjilbab saja. Suaminya menjawab, bahwa jilbab adalah kewajiban dalam Islam sedangkan niqab (cadar) bukan kewajiban.

Tapi satu setengah tahun kemudian, Bokker mengatakan pada suaminya bahwa ia ingin mengenakan niqab. "Alasan saya, saya merasa Allah akan lebih senang dan saya merasa lebih damai daripada cuma mengenakan jilbab saja," kata Bokker.

Sang suami mendukung keinginan istrinya mengenakan niqab dan membelikannya gaun panjang longgar berwarna hitam beserta cadarnya. Tak lama setelah ia mengenakan niqab, media massa banyak memberitakan pernyataan dari para politisi, pejabat Vatikan, kelompok aktivis kebebasan dan hak asasi manusia yang mengatakan bahwa niqab adalah penindasan terhadap perempuan, hambatan bagi integrasi sosial dan belakangan seorang pejabat Mesir menyebut jilbab sebagai "pertanda keterbelakangan."

"Saya melihatnya sebagai pernyataan yang sangat munafik. pemerintah dan kelompok-kelompok yang katanya memperjuangkan hak asasi manusia berlomba-lomba membela hak perempuan ketika ada pemerintah yang menerapkan kebijakan cara berbusana, tapi para 'pejuang kebebasan' itu bersikap sebaliknya ketika kaum perempuan kehilangan haknya di kantor atau sektor pendidikan hanya karena mereka ingin melakukan haknya mengenakan jilbab atau cadar," kritik Bokker.

"Sampai hari ini, saya tetap seorang feminis, tapi seorang feminis yang Muslim yang menyerukan pada para Muslimah untuk tetap menunaikan tanggung jawabnya dan memberikan dukungan penuh pada suami-suami mereka agar juga menjadi seorang Muslim yang baik. Membesarkan dan mendidik anak-anak mereka agar menjadi Muslim yang berkualitas sehingga mereka bisa menjadi penerang dan berguna bagi seluruh umat manusia."

"Menyerukan kaum perempuan untuk berbuat kebaikan dan menjauhkan kemunkaran, untuk menyebarkan kebaikan dan menentang kebatilan, untuk memperjuangkan hak berjilbab maupun bercadar serta berbagi pengalaman tentang jilbab dan cadar bagi Muslimah lainnya yang belum pernah mengenakannya," papar Bokker.

Ia mengungkapkan, banyak mengenal muslimah yang mengenakan cadar adalah kaum perempuan Barat yang menjadi mualaf. Beberapa diantaranya, kata Bokker, bahkan belum menikah. Sebagian ditentang oleh keluarga atau lingkungannya karena mengenakan cadar. "Tapi mengenakan cadar adalah pilihan pribadi dan tak seorang pun boleh menyerah atas pilihan pribadinya sendiri," tukas Bokker.



(http://www.kisahislam.com/kisah-nyata/100-menemukan-kedamaian-islam-di-balik-jilbab-dan-niqob.html)

Jumat, 20 Agustus 2010

Astagfirullah,Kongres Bertema 'Virgin Gak Oke' Digelar Pelajar Bandung

Astagfirullah, pergaulan bebas di Bandung ternyata sangat mengkhawatirkan, tren "virgin gak oke" rupanya menjadi salah satu pemicu kekerasan terhadap anak. Dalam sebuah kongres anak di Hotel Trio Bandung 28-29 Juni lalu, sekelompok pelajar SMA bahkan berani menyebutkan istilah “virgin gak oke” di kalangan mereka.

“Sekarang pergaulan bebas terjadi di kalangan pelajar. Sekelompok pelajar SMA menyebut istilah ‘virgin gak oke’. Artinya, mereka sudah terkontaminasi pergaulan bebas,” kata Manajer Program Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jabar Dianawati, saat ditemui wartawan di Sekretariat LPA Jabar Jalan Karangtinggal Bandung, Jumat (23/7/2010).

Diana mengatakan, kongres itu diikuti oleh sekitar 50 pelajar di seluruh Jawa Barat. Dia mengaku prihatin dengan munculnya kecenderungan pergaulan bebas tersebut.

...“Sekarang pergaulan bebas terjadi di kalangan pelajar. Sekelompok pelajar SMA menyebut istilah ‘virgin gak oke’. Artinya, mereka sudah terkontaminasi pergaulan bebas,” kata Diana...

Di Indramayu bahkan ada daerah yang warganya terbiasa mendengar seorang anak gadisnya dijual. Itu terjadi karena mereka merupakan keluarga miskin. “Masyarakat di sana sudah cuek ketika mendengar tetangganya ada yang menjual anak gadis mereka,” kata Diana.

Lebih jauh Diana mengatakan, untuk tahun ini LPA Jabar sudah menerima 50 pengaduan kasus kekerasan terhadap anak. Sebagian besar, kata dia, merupakan kasus penelantaran anak yang disebabkan oleh perceraian orang tuanya.

“Selain itu, pelecehan seksual dan perkosaan juga sedang kita tangani, bekerja sama dengan kepolisian setempat,” pungkas Diana.

Bandung Kekerasan Paling Tinggi

Memang, kasus kekerasan terhadap anak di Jawa Barat cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Paling banyak, kekerasan terhadap anak tersebut terjadi di Kota Bandung.

Selama dua tahun berturut-turut dari pada tahun 2007 dan 2008, Kota Bandung menyandang predikat tertinggi dalam kasus kekerasan terhadap anak.

Pada tahun 2008, 789 anak di Jawa Barat menjadi korban kekerasan. Sebagian besar berusia 15 sampai 18 tahun. “Jumlah paling tinggi tingkat kekerasan terhadap anaknya ada di Kota Bandung, urutan kedua Kota Tasikmalaya, dan ketiga Kabupaten Bandung,” tambah Diana.

Pada tahun 2008, kata Diana, dari 789 kasus kekerasan terhadap anak, 20,99 persen terjadi di Bandung. Setelah Bandung, urutan kedua diduduki Kabupaten Bandung dengan 10,16 persen. Sementara urutan ketiga diduduki Kota Tasik sebanyak 10,16 persen.

Pada tahun 2007 tiga besar daerah dengan kasus kekerasan terhadap anak tertinggi, juga diisi oleh tiga daerah yang sama. Peringkat tertinggi Kota Bandung dengan persentase 13,19 persen, kedua Kabupaten Bandung 12,27 persen, dan ketiga Tasikmalaya 7,18 persen, kata Diana.

Menurut Dianawati, dibandingkan tahun 2007, jumlah kekerasan terhadap anak pada tahun 2008 memang meningkat. Tahun 2007, kata dia, jumlah anak yang menjadi korban kekerasan mencapai 681. Dari jumlah tersebut, lanjutnya, Kota Bandung berada di urutan pertama.

“Bandung itu sudah dua kali jumlah kekerasan terhadap anaknya tertinggi yaitu pada 2007 dan 2008. kata Diana...

“Bandung itu sudah dua kali jumlah kekerasan terhadap anaknya tertinggi yaitu pada 2007 dan 2008. Untuk data pada 2009 masih kita rekap. Namun, jumlah kasusnya diperkirakan kembali meningkat,” kata Diana.

Diana mengatakan, kasus kekerasan terhadap anak meningkat karena berbagai faktor. Di antaranya, kata dia, faktor media, lingkungan, dan pergaulan. Menurut Diana, tayangan televisi dan berita-berita di koran mengenai kekerasan ternyata cukup memicu kekerasan di kalangan anak.
Ada faktor media juga yang berperan, mulai media televisi, koran, majalah, film-film. Selain itu, faktor pergaulan juga menjadi pemicu kasus kekerasan terhadap anak, pungkas Diana.


(http://www.voa-islam.com/news/indonesia/2010/07/23/8515/astagfirullah,kongres-bertema-'virgin-gak-okedigelar-pelajar-bandung/)

Warna-Warna Kesukaan Rasulullah SAW.


Selama ini mungkin kita hanya mengetahui bahwa Rasulullah atau Islam identik dengan warna hijau. Sebenarnya apa warna-warna favorit Rasulullah Muhammad saw?

Annas bin Malik mengatakan, “Warna yang paling disukai oleh Rasulullah saw adalah hijau.” Namun selain itu Rasul juga ternyata menyukai warna putih. Ada juga keterangan bahwa Nabi Muhammad saw pernah memakai pakaian berwarna hitam, merah hati, abu-abu dan warna campuran.

Imam Al-Ghazali dalam Ihya' Ulumiddin berkata : " Yang amat disukai oleh Nabi saw ialah warna putih."

Ibnu Hajjar dalam Tanbih Al Akhbar mengatakan: "Pada hari raya kami disuruh memakai pakaian berwarna hijau karena warna hijau lebih utama. Adapun warna hijau adalah afdhal daripada warna lainnya, sesudah putih."

Ibnu Ady meriwayatkan dari Jabir r.a yang berkata: "Aku pernah melihat Nabi saw memakai serban hitam yang dipakainya pada hari raya..."

Al Baihaqi meriwayatkan hadis dari Jabir r.a katanya : "Pernah Rasulullah saw berpakaian yang bercorak merah pada dua hari raya dan pada hari Jumat."

Al-Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. dia berkata : "Pernah Nabi saw keluar dengan kepala yang dibalut sehelai kain yang berwarna abu-abu."

Imam Bukhari meriwayatkan hadis dari Anas r.a, beliau pernah melihat : "Nabi saw menutup kepalanya dengan kain biasa yang bercorak-corak warnanya."


(http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/warna-warna-kesukaan-rasulullah-saw.htm

)

Selasa, 17 Agustus 2010

Yang Tangguh Tak Mudah Mengeluh

Tahun ini adalah untuk yang ketiga kalinya saya berpuasa di negeri sakura. Tahun ini agak sedikit berbeda, karena puasa tahun ini bertepatan dengan musim panas, dimana siangnya bukan hanya lebih panas tapi juga lebih panjang dari di Indonesia. Teman-teman di ruangan saya kaget ketika saya menceritakan bahwa di dalam Islam, secara fisik puasa adalah menahan makan dan minum sejak sebelum matahari terbit hingga saat matahari akan terbenam. Seorang teman langsung menyahut "berat sekali jadi seorang muslim", yang seorang lagi bilang "minum aja ini, nanti bisa mati kamu kalau tidak makan tidak minum".

Puasa tahun ini memang terasa lebih berat dibanding tahun-tahun sebelumnya, tapi saya yakin setiap orang yang sehat pasti bisa melakukan ibadah ini. Allah swt pasti tidak akan mewajibkan sesuatu yang manusia tidak mampu melakukannya. Kalau diperkirakan tidak seluruh manusia mampu melaksanakan suatu kewajiban, Allah swt pasti memberikan perintah bersyarat terhadap kewajiban tersebut. Misalnya perintah untuk menunaikan ibadah haji. Karena tidak semua orang bisa melakukannya, maka Allah memberikan pengecualian, yakni diwajibkan pergi haji bagi mereka yang mampu.

Meski awalnya perintah terhadap puasa bersifat umum kepada seluruh orang beriman,namun Allah memberi kelonggaran, yakni bagi mereka yang sedang bepergian atau orang-orang tua yang lemah atau mereka-mereka yang sakit. Namun kelonggaran ini tidak menggugurkan kewajiban berpuasa itu sendiri, karena mereka yang tidak mampu melaksanakannya diwajibkan membayar denda, yakni dengan mengganti puasanya diwaktu yang lain atau membayar fidyah.

Allah yang maha rahman selalu memberikan perintah memberikan beban sesuai dengan kemampuan kita. Begitu juga ketika Allah memberikan kita ujian atau cobaan,pasti hal itu sesuai dengan kemampuan kita. Namun persoalnnya adalah kita seringkali men"diskon" kemampuan kita sendiri. Yang seharusnya mampu, kita merasa tidak mampu. Perasaan tidak mampu kita itulah sesungguhnya yang menyebabkan kita tenggelam dalam ketidakmampuan yang sebenarnya.

Tidak sedikit kita menjumpai orang yang suka meremehkan dirinya sendiri, tidak mau memaksimalkan semua sumber daya yang Allah berikan kepadanya untuk menghadapi ujian dan tantangan yang Allah berikan. Inilah yang menyebabkan manusia suka sekali berkeluh kesah,suka sekali menggantungkan persoalan kepada orang lain, suka sekali memposisikan diri lebih kecil dari persoalan yang dihadapi, merasa kerdil berhadapan dengan masalah.

Hobi berkeluh kesah ini ternyata tidak melihat status, pangkat atau kedudukan seseorang. Lihat saja para pemimpin kita, tidak sedikit diantara mereka yang suka berkeluh kesah tak berdaya didera berbagai persoalan bangsa. Padahal saat kampanye mereka berkata seakan semuanya mudah dan mereka meyakinkan rakyat bahwa mereka bisa. Lihat saja masyarakat kelas menengah kita, tidak sedikit diantara mereka yang mudah menyerah kalah terhadap dinamika lingkungan yang memaksa mereka melakukan perubahan. Lihat saja rakyat kita, tidak sedikit diantara mereka yang mudah diadu domba atas nama kebebasan, atas nama agama atau atas nama apa saja yang bisa melegitimasi tindak kekerasan. Hal ini adalah refleksi dari akumulasi berbagai keluhan yang tak beroleh tanggapan.

Dalam kondisi seperti ini kita butuh orang-orang yang mampu meyakinkan bangsa ini bukan sekedar dengan retorika, tapi dengan tindakan-tindakan nyata. Kita butuh pemimpin yang bisa menyirami rakyat dengan cahaya yang menentramkan, cahaya yang memberi jawaban atas berbagai persoalan, cahaya yang melahirkan gairah untuk bangkit dan berjuang melawan segala keterbatasan.

Kebangkitan sebuah kelompok, kebangkitan sebuah bangsa, sangat ditentukan oleh kebangkitan pribadi yang berkumpul di dalamnya. Diera kebangkitan, kita membutuhkan manusia-manusia tangguh, manusia-manusia yang tidak gampang mengeluh ketika berhadapan dengan berbagai persoalan, manusia-manusia yang yakin akan kemampuan dirinya, manusia-manusia yang selalu berprasangka baik bahwa Allah pasti tidak akan memberi ujian yang diluar kemampuan manusia untuk menyelesaikannya.

Semoga kita bisa memaksimalkan romadhan ini untuk menggembleng diri kita agar menjadi manusia-manusia tangguh yang tidak gampang mengeluh. Karena memang perintah Allah jelas sekali "Dan bekerjalah kamu..." (QS. Attaubah:105), dan Allah sama sekali tidak memerintahkan kita dengan kata-kata "Dan mengeluhlah kamu..."

(http://www.eramuslim.com/oase-iman/mukhamad-najib-yang-tangguh-tak-mudah-mengeluh.htm)

Minggu, 15 Agustus 2010

Smacam Deepfreeze

Shadow Defender 1.1.0.325


Shadow Defender 1.1.0.325 adalah software yang berfungsi untuk melindungi komputersoftholic mania dari segalam macam gangguan.

Secara umum software ini berfungsi seperti Deepfreeze yang berguna untuk mencegah perubahan yang terjadi pada komputer karena virus ataupun orang lain yang tidak berhak.

Bagi softholic mania yang mempunyai komputer namun sering dipinjamkan kepada orang lain, saya rasa software ini sangat cocok untuk melindungi komputer softholic mania dari perubahan yang terjadi.

download size (1,08 MB)
Serial number : F8MJ8-HTZ67-SDX99-XNJOY-REV07

Jumat, 13 Agustus 2010

MENELADANI AKHLAK RASULULLAH SAW.

Setelah Nabi sallAllahu ‘alayhi wasallam wafat, seketika itu pula kota Madinah bising dengan tangisan ummat Islam; antara percaya – tidak percaya, Rasul Yang Mulia telah meninggalkan para sahabat. Beberapa waktu kemudian, seorang arab badui menemui Umar dan dia meminta, “Ceritakan padaku akhlak Muhammad!”. Umar menangis mendengar permintaan itu. Ia tak sanggup berkata apa-apa. Ia menyuruh Arab badui tersebut menemui Bilal. Setelah ditemui dan diajukan permintaan yg sama, Bilal pun menangis, ia tak sanggup menceritakan apapun. Bilal hanya dapat menyuruh orang tersebut menjumpai Ali bin Abi Thalib.

)

Cara lain menghaluskan Wajah dengan Photoshop

Sekarang saya mau coba dengan cara lain menghilangkan jerawat atau menghaluskan muka tanpa meng clone ataupun healing.. tapi dengan blur filter.

Buka foto yang mau dihaluskan wajahnya..

duplikat layer background atau layer gambar dengan menekan ctrl + J

ubah layer style menjadi vivid light.

Klik Image > adjustment > Invert atau tekan CTRL + I

Klik filter > blur > gaussian blur

Nilai radius tergantung gambar.. usahakan hasil blur nya sama yaa dengan yang digambar

Klik filter > other > high pass .. sekali lagi nilai radius tergantung besar gambar nya.. jadi dikira-kira aja wajahnya udah mulus apa belom.. :) .. kalo ada perubahan pada mata.. biarin aja.. nanti dimasking kok..

Kalo udah keliatan halus muka nya.. klik Add layer mask ..

warna foreground harus hitam..

Klik brush TooL .. warnai bagian-bagian yang harusnya tajem.. seperti alis, mata, bibir, hidung, rambut, baju… kecuali daerah yang ada jerawarnya.. jangan di masking.

hasilnya :

Ini contoh yang lain :

Gimana ? gampang kan ?

Selamat mencoba yah..


(http://ilmuphotoshop.com/2010/08/10/cara-lain-menghaluskan-muka-dengan-photoshop/

)